Pondok pesantren tahfidz Quran merupakan lembaga pendidikan yang menitikberatkan pada pendidikan agama. Dari lembaga ini tercetak kader tokoh masyarakat yang berilmu agama, disiplin, dan tabah, yang kelak bisa mereka wariskan kepada masyarakat. Saat ini kita tahu betapa pentingnya agama dalam hidup kita, namun masih banyak anak-anak yang belum mengenal agama. Maka dari itu dalam artikel kali ini kami berikan beberapa alasan mengapa Anda harus menyekolahkan anak di ponpes.
5 Alasan Orang Tua Harus Menyekolahkan Anaknya di Pondok Pesantren Tahfidz Quran
Mendidik anak adalah kesempatan sekali seumur hidup bagi orang tua, dan jika Anda tidak memiliki waktu untuk mendidik anak Anda, Anda dapat menyekolahkannya ke pondok pesantren tahfidz Quran.
Di sana, anak-anak dibimbing dan diberi petunjuk saat mereka menyesuaikan diri untuk hidup mandiri. Di sana, anak-anak juga diajarkan ilmu agama. Inilah alasan mengapa Orang tua menjaga anak-anak mereka mengan menyekolahkannya di pondok:
1. Anak menaati sholat
Salah satu alasan kita menempatkan anak di pondok pesantren tahfidz Quran adalah untuk mendisplinkan sholat mereka. Di pesantren, santri biasanya diwajibkan shalat berjamaah. Jadi mau tidak mau mereka diawasi oleh pengurus pesantren dan selalu berkelompok saat tidak ada alasan.
Di pesantren, bukan tanpa alasan, santri diharapkan untuk shalat berjamaah. Mereka memaksa siswanya untuk melakukan sholat berjamaaah untuk menjadikannya kebiasaan. Sulit pada awalnya, tetapi Anda akan terbiasa seiring berjalannya waktu.
2. Alquran terjaga
Alasan selanjutnya dengan menyekolahkan anak di pondok pesantren tahfidz Quran adalah agar anak bisa mengaji Alquran secara teratur. Kita sering tudak tegas dalam mengajarkan anak-anak kita mengaji saat berada di rumah.
Namun, membaca Al-Qur’an adalah peraturan wajib di pesantren. Misalnya, sebelum sholat subuh, panitia kegiatan akan selalu berpatroli di ruangan untuk memastikan tidak ada santri yang tertinggal tanpa mengaji.
3. Disiplin, Tekun, dan Mandiri
Alasan selanjutnya adalah melatih anak sabar dan mandiri. Di pondok pesantren tahfidz Quran anak-anak didisiplinkan dan dilatih untuk bangun subuh, mengaji, makan, berangkat ke sekolah, dan berlanjut hingga sore hari. Di pondok, anak-anak semakin terbiasa dengan pembagian waktu aktivitas yang sama setiap hari.
Selain disiplin, anak-anak di pondok pesantren itu juga dilatih sabar. Misalnya, di pondok pesantren besar, orang harus mengantri ketika tiba waktu mandi, makan, atau mencuci pakaian. Kemudian di pondok juga diajarkan untuk mandiri. Contohnya termasuk pengaturan tunjangan, pengaturan jadwal laundry, dan pengaturan waktu makan.
4. Bertemu teman yang berbeda
Di pesantren, anak bertemu dengan orang yang berbeda. Beberapa dari mereka berisik; yang lain tenang. Hal paling menakutkan tentang pondok itu adalah biasanya dijauhi teman-temanmu yang lain.
Dari situ, anak harus melatih refleksi diri, mengidentifikasi kesalahan yang pernah mereka lakukan, tindakan yang salah terhadap teman mereka, dan apa yang mereka lakukan sekarang. Di pesantren, anak terus menerus dilatih untuk mengendalikan emosi dan perilakunya agar dapat diterima oleh teman sebayanya.
5. Senantiasa mendapat doa dari kyai
Kita tidak tahu apa yang akan dilalui para santri ke depannya, tapi sang anak masuk pondok pesantren tahfidz Quran sejak awal, lulus menjadi anak yang taat, dan pandai mempelajari agama secara serius.
Demikianlah informasi lengkap tentang lima alasan mengapa Anda harus mengirim anak-anak Anda ke